1.
Proses
digitasi pada peta Provinsi Jawa Barat menggunakan arcgis 9.3
2.
No
|
Proses
|
Keterangan
|
Waktu (menit)
|
1
|
Melakukan
Georeferencing pada peta
|
Proses
yang digunakan untuk menentukan suatu titik koordinat pada Area Map yang
telah disesuaikan dengan titik koordinat pada peta asli berdasarkan garis
lintang dan bujur.
|
3
|
2
|
Melakukan
registrasi atau rectifikasi peta
|
Proses
dalam input data, dimanadata image / citra yang akan digunakan sebagai peta
dasar harus dikoreksi terlebih dahulu posisinya terhadap permukaan bumi.
|
4
|
3
|
Melakukan
pembuatan layer pada arccatalog
|
Layer
merupakan suatu lapisan atau lembaran yang digunakan untuk menampilkan peta.
Layer dapat berupa lapisan vektor atau raster. Misalnya, layer berupa batas
administrasi, garis jalan, garis sungai, lokasi perkantoran dll.
|
7
|
4
|
Melakukan
pemanggilan layer pada arcmap
|
Setelah
layer dibuat di arccatalog, maka proses selanjutnya adalah melakukan add data
atau layer tersebut ke arcgis agar bisa dilakukan proses pengeditan
|
4
|
5
|
Melakukan
digitasi tipe polygon pada peta
|
Digitasi On Screen merupakan suatu
teknik digitasi atau proses konversi data format raster ke dalam format
vector. Pada tipe polygon digunakan untuk mendigitasi wilayah atau daerah
|
25
|
6
|
Melakukan
digitasi tipe polyline pada peta
|
Pada
tipe polyline digunakan untuk mendigitasi jalan atau sungai
|
11
|
7
|
Melakukan
digitasi tipe point pada peta
|
Pada
tipe point digunakan untuk mendigitasi gunung atau bandara
|
8
|
8
|
Melakukan
pembuatan layout peta
|
Pembuatan
layout peta dilakukan agar tata letak peta sesuai dengan aturan dan terlihat
lebih informative.
|
6
|
9
|
Mendesain dan
menambahkan keterangan pada peta
|
Proses
ini dilakukan agar peta lebih informatif yaitu dengan menambahkan legenda,
skala, sumber,grid dan judul
|
9
|
10
|
Melakukan
export pada peta
|
Proses
ini dilakukan agar peta yang telah di digitasi dapat disimpan dalam bentuk
JPG dan diatur resolusinya agar kualitasnya lebih baik.
|
4
|
3.
4.Proses yang merupakan critical
path pada kasus diatas adalah pada rute 1-2-3-4-5-8-9-10. Hal ini dikarenakan
pada rtue tersebut memiliki waktu penyelesaian terlama dibandingkan dengan rute
lain.
5.Dari seluruh proses tersebut yang
paling besar menggunakan sumber daya adalah proses ke 5 yaitu pada proses
digitasi peta, hal ini dikarenakan pada proses tersebut dibutuhkan ketelitian
dalam pengerjaannya yaitu harus mengikuti garis peta yang sebenarnya sehingga
menggunakan sumber daya berupa energy yang lebih untuk melakukannya.
6. Penggunaan sumber daya paling
besar terjadi saat waktu pengerjaan dalam proses tersebut lebih lama
dibandingkan proses lainnya, hal ini dikarenakan jika waktu pengerjaan pada
suatu proses relative lama maka otomatis sumber daya yang dikeluarkan dalam
mengerjakan proses tersebut lebih besar juga dibandingkan proses lainnya.
7.
Dengan menggunakan pendekatan
PERT, maka aktifitas yang memiliki waktu optimis dan waktu pesimis yang
terbesar adalah aktifitas 5, yaitu pada proses digitasi tipe polygon pada peta,
hal ini dikarenakan pada proses tersebut dibutuhkan ketelitian dalam
pengerjaannya yaitu harus mengikuti garis peta yang sebenarnya dan titik ketika
mengakhiri harus tepat pada titik dimana ketika memulainya sehingga memerlukan
waktu yang lebih lama dibandingkan proses lainnya.
8. Dengan menggunakan pendekatan
PERT, maka pada kasus diatas aktifitas atau proses yang memiliki standar
deviasi terbesar adalah aktifitas ke 5 (dengan nilai standar deviasi sebesar
3,7), hal ini dikarenakan penyimpangan data terhadap nilai rata rata data juga besar
sehingga standar deviasi pada proses atau aktifitas ke 5 juga besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar