Sabtu, 01 November 2014

TPK 9a (Tugas Pengganti Kehadiran)

     1.       Perpindahan pengguna Software Geographic Information System

     2.       Status pada kasus di ini adalah jenis software, yaitu : Mapinfo, ArcGIS, QGIS, dan Grass GIS
     
     3. 

        



   4. Market share
ARCGIS                 : 33%
QGIS                      : 18%
Grass GIS             : 21%
Mapinfo               : 28%

                Market share pada periode ke 2
ARCGIS                 : 35%
QGIS                      : 21.5%
Grass GIS             : 16%
Mapinfo               : 27.5%

Dari matriks yang didapat, maka perpindahan terbesar adalah dari grass gis ke QGIS karena market share grass gis menurun dari 21% menjadi 16%

5. Bila terjadi terus menerus yang akan mendominasi adalah QGIS, karena kenaikannya besar setiap periode


TPK 8a (Tugas Pengganti Kehadiran)

   1.      Proses digitasi pada peta Provinsi Jawa Barat menggunakan arcgis 9.3
   2.       

No
Proses
Keterangan
Waktu (menit)
1
Melakukan Georeferencing pada peta
Proses yang digunakan untuk menentukan suatu titik koordinat pada Area Map yang telah disesuaikan dengan titik koordinat pada peta asli berdasarkan garis lintang dan bujur.
3
2
Melakukan registrasi atau rectifikasi peta
Proses dalam input data, dimanadata image / citra yang akan digunakan sebagai peta dasar harus dikoreksi terlebih dahulu posisinya terhadap permukaan bumi.
4
3
Melakukan pembuatan layer pada arccatalog
Layer merupakan suatu lapisan atau lembaran yang digunakan untuk menampilkan peta. Layer dapat berupa lapisan vektor atau raster. Misalnya, layer berupa batas administrasi, garis jalan, garis sungai, lokasi perkantoran dll.
7
4
Melakukan pemanggilan layer  pada arcmap
Setelah layer dibuat di arccatalog, maka proses selanjutnya adalah melakukan add data atau layer tersebut ke arcgis agar bisa dilakukan proses pengeditan
4
5
Melakukan digitasi tipe polygon pada peta  
Digitasi On Screen merupakan suatu teknik digitasi atau proses konversi data format raster ke dalam format vector. Pada tipe polygon digunakan untuk mendigitasi wilayah atau daerah

25
6
Melakukan digitasi tipe polyline pada peta  
Pada tipe polyline digunakan untuk mendigitasi jalan atau sungai
11
7
Melakukan digitasi tipe point pada peta  
Pada tipe point digunakan untuk mendigitasi gunung atau bandara
8
8
Melakukan pembuatan layout peta
Pembuatan layout peta dilakukan agar tata letak peta sesuai dengan aturan dan terlihat lebih informative.
6
9
Mendesain dan menambahkan keterangan pada peta
Proses ini dilakukan agar peta lebih informatif yaitu dengan menambahkan legenda, skala, sumber,grid dan judul
9
10
Melakukan export pada peta
Proses ini dilakukan agar peta yang telah di digitasi dapat disimpan dalam bentuk JPG dan diatur resolusinya agar kualitasnya lebih baik.
4

3.

4.Proses yang merupakan critical path pada kasus diatas adalah pada rute 1-2-3-4-5-8-9-10. Hal ini dikarenakan pada rtue tersebut memiliki waktu penyelesaian terlama dibandingkan dengan rute lain. 

  5.Dari seluruh proses tersebut yang paling besar menggunakan sumber daya adalah proses ke 5 yaitu pada proses digitasi peta, hal ini dikarenakan pada proses tersebut dibutuhkan ketelitian dalam pengerjaannya yaitu harus mengikuti garis peta yang sebenarnya sehingga menggunakan sumber daya berupa energy yang lebih untuk melakukannya.
      
  6. Penggunaan sumber daya paling besar terjadi saat waktu pengerjaan dalam proses tersebut lebih    lama dibandingkan proses lainnya, hal ini dikarenakan jika waktu pengerjaan pada suatu proses         relative lama maka otomatis sumber daya yang dikeluarkan dalam mengerjakan proses tersebut lebih besar juga dibandingkan proses lainnya. 
      
  7. 

Dengan menggunakan pendekatan PERT, maka aktifitas yang memiliki waktu optimis dan waktu pesimis yang terbesar adalah aktifitas 5, yaitu pada proses digitasi tipe polygon pada peta, hal ini dikarenakan pada proses tersebut dibutuhkan ketelitian dalam pengerjaannya yaitu harus mengikuti garis peta yang sebenarnya dan titik ketika mengakhiri harus tepat pada titik dimana ketika memulainya sehingga memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan proses lainnya.

  8. Dengan menggunakan pendekatan PERT, maka pada kasus diatas aktifitas atau proses yang memiliki standar deviasi terbesar adalah aktifitas ke 5 (dengan nilai standar deviasi sebesar 3,7), hal ini dikarenakan penyimpangan data terhadap nilai rata rata data juga besar sehingga standar deviasi pada proses atau aktifitas ke 5 juga besar.

Minggu, 26 Mei 2013

Distribusi Poisson

Distribusi Poisson ditemukan oleh Siemon D. Poisson. Distribusi Poisson adalah sebuah distribusi probabilitas untuk menghitung variable diskrit acak yang mempunyai nilai 0, 1, 2, 3 dan seterusnya. Ada berapa cirri-ciri distribusi poisson :

1. Banyaknya percobaan yang terjadi tidak tergantung pada banykanya percobaan yang terjadi pada daerah yang terpisah.

2. Probabilitas terjadinya hasil percobaan sebanding dengan panjang atau basarnya interval waktu atau besarnya daerah tersebut dan tidak tergantung dengan banyaknya hasil percobaan yang terjadi diluar.

Distribusi Normal

Distribusi Normal adalah suatu distribusi yang digunakan untuk menghitung probabilitas yang telah diketahui rata-rata dan standar deviasinya. Distribusi inijuga sering disebut dengan distribusi gauss. Untuk menghitung probabilitas dalam distribusi ini dapat dilakukan dengan cara melakukan transformasi nilai-nilai pengukuran kedalam bentuk bakunya. Distribusi noramal dapat digunakan untuk menghitung tinggi badan, berat badan, isi sebuah botol, dan nilai hasil ujian.

Distribusi Hipergeometrik

Distribusi Hipergeometrik adalah sebuah distribusi probabilitas diskrit dari obyek yang dipilih tanpa obyek pengambilan. Sifat distribusi hipergeometrik :

Sampel acak berukuran (n) yang diambil tanpa pengambilan dari (N)
Benda (K) dapat diberi nama sukses dan sisanya (N-K) diberi nama gagal

Distribusi Binomial

Distribusi Binomial adalah sebuah distribusi probabilitas diskrit yangsering digunakan dan sering terjadi. Distribusi ini ditemukan oleh orang berkebangsaan Swiss bernama Jacob Bernouli oleh karena itu distribusi ini dikenal juga sebagai distribusi bernouli. Adapun beberapa ciri-ciri yang dimiliki distribusi binomial :

1. Percobaan diulang sebanyak n kali
2. Hasilnya dapat dikategorikan sebagai berikut :

 ‘Berhasil’ atau ‘Gagal’
 ‘Ya’ atau ‘Tidak’
 ‘Success’ atau ‘Failed’

1. Peluang berhasil disimbolkan olah p dan peluang gagal disimbolkan olah q 
2. Banyaknya keberhasilan disimbolkan oleh x
3. Bersifat bebas (independent) satu dengan yang lainnya

Teorema Chebyshev

Chebyshev, seorang matematikawan Rusia, menemukan bahwa bagian luas antara dua nilai yang simetris terhadap nilai rataan berkaitan dengan simpangan baku. Karena luas di bawah kurva distribusi peluang atau dalam histogram peluang berjumlah 1, maka luas antara dua bilangan sembarang menyatakan peluang peubah acak yang bersangkutan mendapat nilai antara kedua bilangan tersebut.

Teorema berikut dikemukakan oleh Chebyshev, memberikan taksiran yang berhati-hati (konservatif) tentang peluang bahwa setiap peubah acak X mendapat nilai dalam k simpangan baku dari nilai rataannya untuk setiap bilangan k real adalah paling sedikit.

Peluang bahwa setiap peubah acak X mendapat nilai dalam k simpangan baku dari nilai rataan adalah paling sedikit. (1 – 1/k²), yaitu;






Contoh Soal ;

Suatu peubah acak X mempunyai rataan μ = 8, variansi σ^2 = 9 , sedangkan distribusinya tidak diketahui. Hitunglah (1) P(-4 < X < 20), dan (2) P(|X - 8| ≥ 6).

1. P(-4 < X < 20 = P[8 - (4)(3) < X < 8 + (4)(3)]
                            ≥ 15/16

2. P(|X - 8 | ≥ 6 = 1 - P(|X - 8 | < 6)
                          = 1 - P(-6 < X - 8 | < 6)
                          = 1 - P[8 - (2)(3) < X < 8 + (2)(3)
                          ≤ 1/4